Sutradara : Travis Knight
Durasi : 102 menit
Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Kubo (Art Parkinson) yang masih bayi dan ibunya, Sariatu (Charlize Theron), harus lari dan bersembunyi dari Raiden Moon King (Ralph Fiennes), kakeknya, karena dia hendak membunuh Kubo dan ibunya. Bahkan Kubo harus kehilangan ayahnya dan sebelah matanya ketika masih bayi karena pria tersebut. Selama bertahun-tahun mereka berdua tinggal di sebuah gua yang berada di puncak tebing karang, jauh dari keramaian. Setiap pagi hingga menjelang sore Kubo akan pergi ke desa terdekat untuk mencari uang dengan mendongeng. Dia memiliki keahlian untuk mengendalikan kertas menjadi origami yang hidup dan bergerak, di mana keahlian tersebut diwarisinya dari sang ibu. Dengan gitar tradisional yang dimainkannya, kertas akan membentuk origami yang mampu bergerak sesuai keinginannya. Setiap hari sebelum malam tiba, Kubo harus sudah berada di rumah karena bahaya selalu mengintainya dalam kegelapan malam. Suatu ketika ada festival kematian di desa dan Kubo ingin sekali menyalakan lentera untuk arwah ayahnya. Hal ini menyebabkan Kubo terlambat pulang. Saat menyadari dirinya dalam bahaya, semua sudah terlambat. Kedua bibinya, Karasu dan Washi (Rooney Mara), berhasil menemukannya dan membakar habis seluruh desa.
Ibunya harus mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Kubo, dan dengan sihir terakhir yang dimilikinya dia menghidupkan sesosok monyet putih yang sebelumnya hanya berupa jimat kayu kecil untuk membimbing Kubo. Sebelum kematiannya, ibunya berpesan agar Kubo mencari tiga benda pusaka yang sebelumnya juga dicari oleh ayahnya. Tiga benda tersebut berupa sebuah pedang, baju zirah, dan helm perang. Di tengah pejalanan, mereka berdua bertemu dengan Beetle, seorang samurai yang dikutuk menjadi manusia kumbang. Dengan ingatan samar karena memorinya terhapus, si manusia kumbang bertekad untuk mengabdikan dirinya pada Kubo, karena di masa lalu dia adalah mantan murid Hanzo (Matthew McConaughey), ayah Kubo. Pencarian ketiga benda pusaka tidaklah mudah. Mereka harus menghadapi berbagai macam rintangan yang bahkan nyaris merenggut nyawa mereka. Belum lagi kedua saudari ibunya yang berusaha untuk menggagalkan usaha mereka dalam pencarian pusaka.
Dan pada akhirnya, terungkaplah fakta bahwa si monyet putih sebenarnya adalah jelmaan ibunya. Dan si manusia kumbang ternyata adalah Hanzo, ayahnya, yang ternyata masih hidup dan telah dikutuk oleh kedua bibinya hingga menjadi sesosok manusia kumbang dengan ingatan yang hilang. Tapi kebahagiaannya tidak lama, karena setelah kebersamaan mereka yang singkat sebagai sebuah keluarga, Kubo harus kehilangan kedua orangtuanya untuk selamanya karena ulah kedua bibinya. Pada akhirnya Kubo berhasil mendapatkan ketiga pusaka. Kubo yang dilanda kesedihan, menantang kakeknya untuk bertarung. Kakeknya muncul dan melawan Kubo dengan wujud monster seperti ular raksasa terbang. Setelah pertarungan yang panjang dan melelahkan, Kubo berhasil mengalahkan kakeknya dengan gitar ajaib miliknya. Semua senarnya putus, jadi dia menggunakan sehelai rambut ibunya dan tali bekas busur ayahnya. Keajaiban terjadi. Kakeknya berubah menjadi manusia fana dan kehilangan semua ingatannya. Dengan identitas baru, semua warga desa menerimanya sebagai bagian dari mereka dan melupakan semua kejahatannya di masa lalu.
(Image : pinterest.com)
Komentar
Posting Komentar