Sinopsis Novel To Kill a Kingdom

 

mizanstore.com


Judul                           : To Kill a Kingdom

Penulis                         : Alexandra Christo

Penerbit                       : Mizan Fantasi

Jumlah Halaman          : 396

 

Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Sudah menjadi tradisi di kerajaan Keto bahwa seorang siren harus mengambil satu jantung manusia untuk setiap ulangtahunnya. Tapi Lira, yang merupakan seorang putri Ratu Laut, menginginkan jantung yang lebih istimewa. Dia hanya akan memburu jantung seorang pangeran, bukan yang lain. Dia akan memikat pangeran manapun yang cukup sial untuk berada di laut ketika musim perburuannya dengan nyanyian merdu yang memabukkan. Hal ini membuatnya dijuluki sebagai Kutukan Pangeran.

Menjelang ulangtahunnya yang ke delapan belas, Lira membuat kesalahan. Dia hanya ditugaskan untuk mendampingi sepupunya berburu, tapi dia tergoda untuk merenggut jantung seorang pangeran yang sedang berlayar. Mengetahui hal ini, ibunya murka. Lira harus berburu ulang untuk ulangtahunnya karena ibunya menghancurkan jantung terakhir buruannya, dan kali ini ibunya menginginkan Lira mengambil jantung seorang pelaut biasa alih-alih pangeran sebagai bentuk penghinaan untuk Lira. Hingga akhirnya Lira tertarik pada seorang pelaut yang ternyata adalah seorang pangeran pemburu Siren, Pangeran Elian. Lira berpikir pasti ibunya akan bangga kalau dia bisa mendapatkan jantung pria tersebut, seseorang yang telah lama menjadi pemburu kaumnya.

Diam-diam Lira mengikuti Pangeran Elian ke dermaga, hingga akhirnya dia memiliki kesempatan untuk berada sangat dekat dengan sang pangeran untuk bisa merenggut jantungnya. Tapi Lira tidak menggunakan kesempatan itu dengan baik. Dia membiarkan sang pangeran lolos dari cengkramannya. Hal ini membuat ibunya bertambah murka. Ratu Laut menilai putrinya terlalu lemah dan berbelas kasih. Ibunya ingin Lira tumbuh menjadi siren yang kejam, dan semakin keji Lira, maka akan semakin bangga ibunya.

Ratu yang teramat murka berniat menghukum Lira. Dengan kekuatannya, dia mengubah ekor Lira menjadi sepasang kaki, dan Lira kehilangan semua kekuatannya sebagai seorang siren. Kini dia hanya manusia fana. Dalam keadaannya yang lemah dan nyaris tenggelam, Pangeran Elian menemukan Lira yang sedang mengapung di tengah samudera luas. Lira diselamatkan, dibawa ke atas kapal milik Elian. Elian tidak sadar bahwa yang diselamatkannya bukanlah gadis biasa, melainkan siren yang menginginkan jantungnya. Siren yang dia inginkan kematiannya melebihi apapun, yang selalu berhasil lolos dari jeratnya. Lira yang kini selemah manusia biasa tidak punya banyak waktu untuk mendapatkan jantung sang pangeran. Tapi tanpa kekuatannya, hal ini tidak akan jadi mudah. Dan kedoknya bisa saja terbongkar sewaktu-waktu hingga nasibnya bisa berakhir tragis sama dengan semua siren lain yang telah tertangkap.

Tapi semakin lama Lira mengenal pangeran dan semua kru kapalnya, hatinya mulai berubah. Sebelumnya yang dia tahu adalah manusia merupakan musuh bagi bangsa siren. Mereka adalah musuh keji yang harus diperangi. Tapi dia mendapati hal yang sangat jauh berbeda dengan para manusia itu. Belum lagi kenyataan bahwa dia dan pangeran adalah dua orang yang mempunyai begitu banyak kesamaan. Mereka sama-sama pewaris tahta kerajaan yang tidak menginginkan posisi itu. Mereka sama-sama memiliki kecintaan yang teramat besar pada lautan melebihi apapun. Belum lagi sifat mereka yang begitu mirip satu sama lain.

Lira bimbang dengan pilihannya. Dia bisa saja mendapatkan jantung Elian dan kembali ke tempat asalnya, mempersembahkan jantung tersebut pada ibunya dan kemudian mengklaim tahtanya. Tapi sebagian dari dirinya yang lebih manusiawi menolak kemungkinan tersebut. Dia ingin mengakhiri perang antara siren dan manusia. Satu-satunya cara agar hal tersebut berhasil adalah dengan menggulingkan kekuasaan ibunya. Dan untuk itu dia harus mendapatkan permata kedua Keto, agar Lira memiliki kekuatan yang sebanding untuk mengalah sang ibu.

Maka, Lira memilih ikut pangeran dan bergabung dalam ekspedisinya mencari permata tersebut. Pangeran pun memiliki rencananya sendiri. Dengan permata itu, pangeran ingin mengakhiri peperangan dengan para siren dengan cara menghancurkan mereka semua, hingga tidak ada satupun siren yang tersisa di dunia. Dalam misi tersebut, Lira tertembak untuk melindungi pangeran. Dia rela bertaruh nyawa untuk pria yang seharusnya dia bunuh. Hal ini membuat ikatan emosi di antara mereka berdua semakin kuat. Sang pangeran mulai menunjukkan sisi kepribadiannya yang selama ini tidak dia bagi pada siapapun. Pangeran mulai menganggap Lira lebih dari gadis asing yang menumpang di kapalnya. Lira juga berniat mengungkapkan jati dirinya pada pangeran, hanya saja selalu dia urungkan karena beberapa hal.

Perjalanan mereka mencari permata tidak mudah. Mereka harus mendaki puncak gunung tertinggi untuk mendapatkan permata tersebut. Tapi mereka tidak menyerah, karena mereka tahu itu harapan terakhir mereka. Terlebih pangeran sudah menukar masa depannya demi mendapat permata tersebut. Dan ini satu-satunya kesempatan Lira untuk menggulingkan kekuasan ibunya sebagai Ratu Laut yang kejam. Mereka berdua punya tujuan yang sama, tapi ingin mengkhirinya denga cara berbeda. Lira harus mengakhiri semuanya. Peperangan, kekuasaan ibunya, dan juga kebohongannya pada pangeran. Dan dia juga harus melindungi orang-orang yang dia cintai, kaumnya, negerinya, termasuk sang pangeran, yang kepadanyalah dia memberikan jantungnya.


Komentar