Judul
: Rouge
Penulis
: Julie Kagawa
Penerbit
: Mizan Fantasi
Jumlah
Halaman : 426
Tulisan di bawah ini mengandung
spoiler!
Ember
kini resmi menjadi naga pemberontak. Setelah kabur dari Lilith yang merupakan
mantan pelatihnya sekaligus Viper terbaik yang pernah dimiliki Talon, Ember dan
Riley menyusun rencana untuk menyelamatkan Garret yang kini di tawan di markas Orde
St. George dan sedang menunggu eksekusi mati. Mereka harus bertaruh nyawa untuk
membebaskan Garret, sesuatu yang sangat Riley tentang tetapi terpaksa dilakukannya
karena Ember bersikeras dan tidak ingin gadis itu menghadapi bahaya sendirian,
karena Riley telah jatuh hati pada naga merah cantik dan keras kepala tersebut.
Dengan dibantu oleh Wes, aksi pembobolan mereka berhasil meski harus berakhir
dengan Ember yang tertembak saat berusaha kabur.
Dalam
keadaan terdesak, mereka memutuskan untuk bersembunyi sementara waktu di Las
Vegas. Sayangnya, keberadaan mereka berhasil diketahui oleh St. George hingga
mereka harus kabur dari penyergapan. Karena kejadian tersebut, Talon jadi mengetahui
lokasi pelarian mereka dan memutuskan untuk melakukan pengejaran yang dipimpin
langsung oleh Dante, yang merupakan saudara kembar Ember.
Mereka
terpaksa mencari tempat persembunyian baru di Las Vegas, sekaligus Riley
berusaha mencari tahu penyebab penyergapan pada semua rumah perlindungannya
yang terjadi secara tiba-tiba. Di tengah semua itu, Riley mendapat informasi
bahwa ada dua naga muda yang membelot dari Talon sehingga dia berusaha menemui
kedua naga muda tersebut. Bersama Ember dan Garret, dia mendatangi sebuah hotel
terlantar yang merupakan lokasi bersembunyi kedua naga itu.
Akhirnya,
mereka berhasil bertemu dengan dua naga muda terlantar yang bernama Ava dan Faith.
Riley berhasil meyakinkan mereka untung bergabung dengan kelompoknya. Ternyata
lagi-lagi, keberadaan mereka diketahui oleh Orde St. George sehingga mereka
terkepung dan nyaris tidak bisa meloloskan diri. Dalam keadaan terdesak, mereka
terpaksa harus berpencar. Ember, Garret dan Faith berhasil lolos dan kembali ke
tempat persembunyian. Sedangkan Riley dan Ava menghilang tanpa jejak setelah
berhasil keluar dari pengepungan.
Riley
dan Ava menghilang, hingga kemudian Faith mendapat informasi bahwa Riley
terluka dan mengetahui di mana lokasi keberadaan mereka. Ember dan Garret
bersama Faith langsung menuju lokasi yang disebutkan, tanpa pernah menyadari
bahaya sesungguhnya yang menantikan mereka. Ternyata Ava dan Faith bukanlah
naga muda terlantar dan butuh perlindungan seperti yang mereka kira. Mereka
adalah agen muda Talon yang dikirim untuk menjebak Ember dan Riley. Mereka
benar-benar masuk ke dalam perangkap yang telah dipersiapkan dengan baik oleh
Talon.
Maka
Ember harus bertarung dengan Faith yang ternyata merupakan murid terbaik Lilith
sama seperti dirinya. Mereka harus bertarung sampai salah satu di antara mereka
mati. Garret juga harus menghadapi pertarungannya sendiri melawan para prajurit
manusia Talon. Sedangkan Riley berada di suatu tempat bersama Ava dalam keadaan
entah hidup atau mati. Pada saat itulah Ember sadar, bahwa dia tidak bisa
kehilangan Riley. Riley adalah belahan jiwanya, dan dia tidak akan membiarkan
Riley mati. Di sisi lain, Garret memang telah membuatnya jatuh cinta dan
memberikan Ember kenyamanan. Tapi apa yang dirasakannya untuk Riley adalah
sesuatu yang berbeda.
Sekali
lagi mereka berhasil selamat, meski Talon tidak akan pernah berhenti mengejar
mereka. Seumur hidup mereka harus terus berlari dan bersembunyi, tapi sekali
lagi Ember tetap memilih hidup dalam pelarian daripada harus tunduk pada Talon.
Terlebih setelah saudara kembarnya sendiri mengkhianatinya untuk kedua
kali dan rela mengorbankan Ember demi Talon. Ember sadar jalan hidupnya tidak
akan mudah, tapi semenjak dia memutuskan berkhianat, dia tahu tidak akan ada
jalan kembali untuknya. Dia dan Riley akan saling menjaga, tidak peduli apapun
yang terjadi.
Komentar
Posting Komentar