Sinopsis Novel The Midnight Star, Ketika Dendam dan Permusuhan Harus dikesampingkan demi Menyelamatkan Dunia

 


Judul                           : The Midnight Star

Penulis                         : Mary Lu

Penerbit                       : Mizan

Jumlah Halaman          : 381

 

Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Adelina Amoteru berhasil menjadi Ratu Kenettra. Dengan bantuan Magiano dan Sergio, dia berhasil menginvasi negara-negara sekelilingnya. Dia menjadi ratu yang disegani bahkan ditakuti. Kepergian Violetta masih menyisakan kehilangan yang teramat besar bagi Adelina. Dia tidak pernah menyerah untuk menemukan Violetta dan berusaha membawanya pulang kembali. Tapi semua usahanya berakhir sia-sia.

Hingga kemudian datang kabar dari Raffaele, seseorang yang dulu pernah menjadi sahabatnya sebelum berbalik memusuhinya. Kini Raffaele yang menjadi pemimpin Perkumpulan Belati. Dan dia menawarkan perdamaian dan kerjasama, yang tidak bisa Adelina abaikan begitu saja karena Violetta ada bersama mereka. Para Elit Muda harus bersatu. The Rose Society dan Perkumpulan Belati untuk sementara harus melupakan permusuhan mereka, karena dunia sedang dalam keadaan sekarat.

Energi gelap menyelimuti seluruh bumi. Hal ini disebabkan oleh kesalahan para dewa di masa lalu yang menyebkan energi langit bocor ke bumi, sehingga muncul wabah yang menciptakan para Malfeto. Jadi tugas para Elit Muda tersebut untuk mengembalikan kekuatan mereka kepada para dewa, agar keseimbangan dunia bisa kembali seperti semula.

Adelina berusaha menemui adiknya yang kini tengah terbaring sakit dan sekarat. Sama seperti Violetta, para Elit lain juga merasakan tubuh mereka melemah dan perlahan mulai sekarat. Mereka tidak punya banyak waktu sebelum kekuatan mereka berbalik menyerang dan membunuh diri mereka sendiri.

Enzo yang sebelumnya berhasil dibangkitkan, semakin hari semakin menunjukkan keanehan. Sejak awal dia sudah menjadi bagian dari dunia kematian, dan kebangkitannya dari kematian hanya membuatnya semakin menderita. Puncaknya adalah saat Enzo berusaha membunuh Adelina, seseorang yang menghubungkannya dengan kehidupan. Mereka terpaksa membunuh Enzo dan merelakannya kembali ke dunia kematian, tempat seharunya dia berada.

Ada tugas besar yang menanti semua orang. Maka, dimulailah perjalanan panjang mereka menuju sebuah tempat asing dan tak terduga. Tidak ada lagi permusuhan di antara mereka. Mereka harus saling bahu-membahu untuk mencapai tujuan, dengan mengesampingkan semua dendam pribadi. Nasib dunia ada di tangan mereka. Mereka bisa menunggu kematian dengan cara menyakitkan, atau mati saat mencoba memperbaiki semuanya. Dan berhasilkah mereka? Atau mereka semua akan gagal dan harus menyaksikan dunia hancur dengan cara yang mengenaskan?

 


Komentar